Ciri-ciri Keuangan Sudah "Mapan"
Utang
Keuangan yang sudah "mpaan" bisa terindikasi dari kebebasan dari tagihan utang. Di satu sisi, utang seperti utang perumahan dalam bentuk KPR atau KPA, memang wajar dan menjadi solusi untuk mendapatkan kebutuhan pokok. Namun, bila utang meliputi hal-hal sepele seperti utang membeli barang-barang elektronik atau pakaian mahal, ini yang kurang tepat. Begitu juga dengan utang pada teman atau anggota keluarga. Pengelolaan keuangan tergolong baik jika Anda terbebas dari utang sepele dan mampu membayar utang KPR.
Gaya hidup
"Mapan" secara finansial juga bisa terindikasi dari gaya hidup yang tidak berlebihan. Meskipun mampu membeli barang-barang bermerek dan mahal, tetapi memilih produk yang lebih sederhana dan terjangkau, seseorang bisa dikatakan mempunyai pengelolaan keuangan yang cukup baik. Bahkan, banyak orang kaya yang kurang suka mengumbar-umbar barang-barang bermerek dan tidak mengejar gengsi.
Tabungan dan investasi
Pengelolaan keuangan yang baik juga bisa ditandai dengan adanya jumlah tabungan yang cukup dan investasi. Tidak hanya satu jenis tabungan, biasanya orang yang mapan secara finansial akan menyimpan tabungan dalam beberapa bentuk. Misalnya, deposito, reksadana, dan emas. Orang yang cerdas dalam mengelola keuangannya pun akan lebih jeli dalam memilih investasi.
Ini karena pemikiran orang yang matang secara finansial lebih panjang. Ia tidak hanya memikirkan kebutahan dana dan pemasukan hanya untuk saat ini tetapi juga untuk masa yang akan datang. Investasi yang dipilih tidak hanya investasi jangka pendek, tetapi juga investasi jangka panjang. Misalnya, reksadana dan properti.
Emosi terhadap uang
Krisis ekonomi bisa menimpa semua negara. Namun, orang yang matang secara finansial biasanya tidak begitu peduli. Bisa jadi, seseorang bersikap tenang apabila ada pergolakan ekonomi rumah tangga.
Alasannya, ia telah siap menghadapi berbagai kondisi ekonomi, bagik berkekurangan, berkecukupan, ataupun berkelebihan. Perencanaan keuangan yang matang dan sikap tidak berdiam diri atau bekerja keras diyakini akan menjadi jalan keluar dalam menghadapi persoalan sulit dalam kehidupan.
Berbagi
Orang yang mempunyai kondisi finansial yang mapan biasanya akan lebih murah hati. Namun, tidak sembarang memberi. Seseorang yang matang secara finansial akan mencermati kondisi orang yang akan ditolong. Ia akan memberikan bantuan sesuai kemampuannya dan sesuai keperluan orang yang dibantu. Saat seseorang memberikan bantuan, ini bisa berarti kondisi finansial telah tercukupi. Bantuan untuk yang membutuhkan tidak akan mengganggu keseimbangan perhitungan keuangannya. [*/MIL]
Meskipun mampu membeli barang-barang bermerek dan mahal, tetapi memilih produk yang lebih sederhana dan terjangkau, seseorang bisa dikatakan mempunyai pengelolaan keuangan yang cukup baik.
Sumber: Kompas, 22 Maret 2016
Komentar
Posting Komentar