Langkah Kecil Menyelamatkan Bumi
PLANET Bumi yang kita tinggali tengah mengalami penderitaan yang luar biasa. Pembabatan hutan terus berlangsung, eksploitasi sumber daya alam besar-besaran, pencemaran air dan udara, semua aktivitas manusia tersebut telah mencederai bumi. Saatnya kita mulai bertindak.
Berbagai kegiatan manusia disadari atau tidak, turut berkontribusi menyebabkan gangguan pada alam. Es di Kutub Utara dan Selatan mencair. Badai, banjir besar, longsor, melanda berbagai kawasan, menyebabkan korban jiwa dan materi.
Sebagaimana aksi kecil merusak telah berdampak besar bagi hancurnya keseimbangan alam, diperlukan pula aksi kecil membangun untuk menimbulkan gelombang kesadaran pentingnya menyelamatkan bumi. Ada begitu banyak cara untuk itu. Apa pun profesi Anda, petani, pengacara, polisi, atau mahasiswa. Di mana pun Anda tinggal, perdesaan atau perkotaan.
Sebagaimana dikutip dari lama ecowatch.com, langkah-langkah kecil itu bisa dilakukan diri sendiri mulai dari rumah. Menjadi pencinta lingkungan tak perlu dana besar.***
Ruang keluarga
- Anda bisa menghemat 66% energi dengan mengganti bohlam pijar dengan bohlam compact fluorescent light (CFL). Menggunakan 1 CFL juga dapat mengurangi 400 pon emisi gas rumah kaca lepas ke atmosfer.
- Lepaskan steker televisi dan berbagai alat elektronik lain dari lubang aliran listrik ketika tidak digunakan.
- Mematikan multisoket untuk arus listrik dapat menghemat konsumsi energi.
- Buka tirai di siang hari agar cahaya matahari bisa menjadi penerangan alami menggantikan lampu.
- Penggunaan bambu untuk furnitur dan sebagainya lebih baik dibandingkan dengan kayu dari pohon keras karena bambu lebih cepat tumbuh.
- Perbanyak memeluk hewan peliharaan di musim dingin merupakan alternatif lain untuk menghangatkan tubuh.
Dapur
- Menempatkan lemari es di tempat yang diterangi sinar matahari akan membuatnya bekerja lebih keras agar tetap dingin. Oleh karena itu, geser ke tempat yang lebih teduh.
- Jangan terlalu sering atau terlalu lama membuka lemari es. Tetapkan pilihan sebelum membukanya.
- Jarak minimal lemari es dengan tembok yang direkomendasikan adalah 7,6 sentimeter untuk aliran udara.
- Memisahkan sampah dapur yang bisa didaur ulang dan yang tidak, juga akan mengurangi ongkos pengolahan sampah.
- Cara alami membunuh kuman dan bakteri adalah mempergunakan cuka.
- Gunakan oven microwave daripada oven tradisional untuk menghemat 50% energi. Pakai wadah keramik atau kaca agar lebih menyerap panas.
- Jangan keseringan membuka oven. Membuka oven selama 30 detik dapat menurunkan suhu hingga 65 derajat Celcius.
Ruang tidur
- Daripada menggunakan pengharum sintesis dari bahan kimia, lebih baik memakai minyak esensial atau bunga.
- Tumbuhkan tanaman di pot untuk penyegar ruangan.
- Gunakan selimut wol daripada polyester.
- Manfaatkan tempat tidur atau furnitur lama daripada membeli yang baru.
Kamar mandi
- Matikan keran air setelah menggunakannya. Segera ganti keran yang bocor.
- Beli kertas toilet daur ulang.
- Gunakan secangkir air hangat untuk membersihkan pisau cukur daripada membasuhnya di air mengalir.
- Pakai pancuran air yang bertekanan rendah.
- Perbaiki bak kamar mandi yang bocor.
- Lebih baik menggunakan air dingin daripada air hangat.
Ruang mencuci
- Jemur cucian di tempat terbuka, hindari pengeringan berlebihan dengan mesin.
- Gunakan air dingin lebih baik dibandingkan dengan air hangat.
- Gunakan sabun cuci dari bahan alami.
Di kebun
- Siapkan wadah penampung air hujan untuk menghemat pemakaian air bersih.
- Membuat kompos dari sampah bisa menghemat pupuk.
- Tanam pohon yang merupakan tanaman lokal.
- Potongan daun tomat atau air perasan bawang putih bisa menjadi pengganti pestisida.
Semua langkah kecil itu akan membuat perbedaan besar. Bahkan jika Anda hanya bisa melakukan sebagian saja, itu sudah berarti untuk membantu menyelamatkan Planet Bumi. (Samuel/"PR")***
Sumber: Pikiran Rakyat, 13 Desember 2015
Komentar
Posting Komentar