Hadi Muslih: Mendaur Ulang Ban Bekas Menjadi Mebel
Winarto Herusansono Hadi Muslih (47) tidak pernah gelisah dengan produk mebel yang digelutinya sejak 1993. Tak ada yang berniat mencuri seperangkat kursi hitam, kokoh, dan antipecah ini meski mebel itu terpajang di halaman depan bengkelnya. Mebel-mebel kokoh itu ternyata terbuat dari sayatan ban truk trailer yang didaur ulang dan terlihat sangat cocok melengkapi taman atau ruang terbuka. Mebel dari ban bekas itu juga awet serta mampu bertahan 5 tahun hingga 7 tahun. Muslih merupakan pemain tunggal dalam mengelola kerajinan ban bekas yang diberi label Tingkir Ban. Dia memanfaatkan limbah ban untuk pelestarian lingkungan. "Kursi dan meja itu terbentuk seluruhnya dari jalinan ban bekas. Tidak ada penopang kayu atau besi sebagai alat penyangganya. Jadi, kursi dan meja buatan saya 100 persen menggunakan bahan ban truk besar. Untuk merekatkannya paling hanya dikuatkan dengan paku saja," tutur Muslih, pria asal Tegal yang lama tinggal di Salatiga, awal November 2018