BERKEBUN DI LAHAN SEMPIT


FOTO & TEKS : ARIF HIDAYAH/"PR"

PERNAHKAH terpikir untuk bercocok tanam, tapi urung karena tidak memiliki tanah luas? Tak punya sawah atau kebun? Seiring dengan perkembangan zaman, menanam sayuran kini bisa dilakukan kapan dan di mana pun. Dengan sistem hidroponik, siapa saja bisa bercocok tanam sayuran seperti pakcoy, brokoli, sawi, kailan, bayam, kangkung, tomat, bawang, bahkan stroberi. Tentunya dengan memanfaatkan halaman rumah atau apartemen yang terbatas.

Hidroponik merupakan salah satu media tanam tanpa menggunakan tanah sebagai pertumbuhan tanaman. Tanaman hidroponik bisa dilakukan skala kecil di rumah sebagai suatu hobi ataupun secara besar-besaran dengan tujuan komersial. Beberapa kelebihan tanaman hidroponik antara lain ramah lingkungan karena mengolahnya tidak perlu menggunakan mesin dan penggunaan air hanya 1/20 dari tanaman biasa. Pertumbuhan tanaman lebih cepat dan kualitas hasil tanaman dapat terjaga.

Euis Wangsih (49) contohnya, di halaman rumahnya yang berukuran 5x5 meter persegi tumbuh subur pakcoy yang dipanen tiga minggu sekali. Di Kampung Pamubusan, Desa Cibiru Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung tersebut, Euis yang merupakan Kelompok Wanita Tani Indah Lestari menjual sayuran hidroponiknya seharga Rp 4.000/kg ke supermarket. Selain untuk konsumsi sendiri, hasil penjualannya juga digunakan untuk penanganan anak disabilitas.

Selamat bercocok tanam.*



Sumber: Pikiran Rakyat, 31 Januari 2016

Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...